Desa Tondok Bakaru merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mamasa, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat. Desa ini terletak tepat di bawah kaki Gunung Mambulilling yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Sulawesi Barat selain itu, Desa Tondok Bakaru juga merupakan desa terakhir sebelum memasuki Taman Nasional Gandang Dewata. Desa ini memiliki 6 Dusun dengan jumlah penduduk 2386 jiwa, mayoritas penduduknya merupakan petani. Dengan bentangan alam yang luas menjadikan Desa Tondok Bakaru miliki potensi pariwisata yang cukup besar.
Desa Tondok Bakaru berjarak sekitar 1 kilometer dari Ibukota Kabupaten Mamasa, rute menuju Desa ini dapat dilalui dengan menggunakan sepeda motor, mobil, maupun bus pariwisata dengan waktu tempuh sekitar 5 menit dari kota Kabupaten Mamasa.
Terdapat 3 objek wisata yang ada di Desa Tondok Bakaru yaitu Hutan Pinus Bukit Lenong, CITOL HILL, Eduwisata Green House Strawberry dimana semuanya dikelola oleh penduduk lokal Desa Tondok Bakaru.
Dalam pengelolaan wisata tersebut, Pemerintah Desa Tondok Bakaru melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mengelola wilayah akses masuk ke wisata di kawasan wisata tersebut, mengingat ketiga wisata tersebut berada diwilayah Desa Tondok Bakaru.
Setiap pengunjung yang datang wajib membayar biaya tiket masuk sebesar Rp. 3.000 per orang. Sedangkan untuk penduduk setempat di wajib membayar biaya tiket masuk.
Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas tiket, pembagian hasil dengan Pengurus BUMDes 70 ?n Petugas tiket 30 ?ri hasil yang di peroleh.
Pada tahun 2022 BUMDes Tondok Bakaru sudah berkonstribusi untuk Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp. 5.798.860, dan pada tahun 2023 sebesar Rp. 5.804.125 dari hasil usaha yang di kelola BUMDes.
Sampai saat ini BUMDes Tondok Bakaru mengelola 3 jenis usaha yaitu 1) Pengelolaan akses masuk kawasan wisata, 2) Wisata anggrek, 3) Penyewaan kursi.
Untuk Wisata anggrek, jenis tanaman anggrek yang ada yaitu Denrobium, Pelenopsis, Bulbo, Hoya, Eria, Gramma Topillum, dan Kolojing.
BUMDes Tondok Bakaru didirikan pada tahun 2017 dengan Nomor Perdes 05 Tahun 2017, pada tahun 2022 pemdes Tondok Bakaru telah memberikan penyertaan modal pertama sebesar Rp. 50.000.000,- dan dan pada tahun 2023 penyertaan modal sebesar Rp. 30.000.000,-.
Salah satu event tahunan yang berhasil di gagas oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes) yakni Kampung Natal yang diadakan setiap bulan Desember dengan memanfaatkan obyek wisata sebagai lokus kegiatan. Lokasi obyek wisata didesain sedemikian rupa hingga menjadi wisata rohani setiap bulan Desember. (Astid Siahaja, ST./Korprov. P3PD Sulbar)