post-image

Mamuju, Pemerintah Desa Hinua menerima kunjungan Behavioral Change Specialist RMC 2 P3PD Komponen 1 Provinsi Sulawesi Barat di Kantor Desa Hinua Kec. Bonehau Kab. Mamuju. Rabu 6 Maret 2024.

Salah satu agenda kunjungan tersebut adalah identifikasi faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku pemerintahan desa. Kegiatan dilaksanakan dengan metode Fokus Group Discution (FGD), hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Desa Hinua, Para Kaur, dan beberapa kepala dusun. 

Dalam penjelasan Ibu Hesti Sekretaris Desa Hinua bahwasanya selain SDM yang kurang, peran pemimpin sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan tata kelola pemerintahan di desa, termasuk peningkatan kinerja perangkat desa dan lembaga-lembaga desa.

“itu pak sebenarnya kalau menurut saya pemimpin kuncinya. Pemimpin itu harus pro aktif mengingatkan, mendorong, memotivasi dan tidak bosan-bosan dalam melakukan pembinaan kepada para perangkat dan lembaga kemasyarakatan yang ada. Selain itu faktor SDMnya juga pak. Memang kita di disini masih sangat perlu dilatih, khususnya para perangkat desa ini”. Kata Hesti, Sekdes Hinua.

Sekretaris Desa Hinua mengibaratkan Pemerintahan Desa seperti sebuah rumah tangga, Dimana seorang ayah menjadi kepala rumah tangga. Sebagai kepala rumah tangga, ayah harus bisa mengatur kondisi rumah tangga termasuk anggota keluarganya, istri dan anak-anaknya. Memberikan bimbingan, mendorong dan memotivasi mereka. 


Focus Group Discussion (FGD) Behavioral Change Specialist P3PD dengan Perangkat Desa Hinua

Behavioral Change Specialist RMC 2 P3PD Komponen 1 Sulbar, Bapak Supardi A. SKM., M.Kes sangat mengapresiasi semangat dan pemikiran dari ibu Sekdes Hinua. Memang benar, konsep dan perilaku seperti itulah yang harus di miliki oleh seorang pemimpin dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik termasuk di desa. Pembinaan dan motivasi harus terus diberikan kepada para perangkat dan lembaga-lembaga di desa untuk mewujudkan tata Kelola pemeritahan dan Pembangunan desa yang baik dna efektif.

Selain faktor SDM yang kurang, dan peran pemimpin, beberapa faktor lain yang juga  mempengaruhi perubahan perilaku pemerintahan desa di Desa Hinua yaitu komitmen atau integritas dan sarana prasarana seperti jaringan internet di Kantor Desa. Para perangkat desa dan termasuk BPD, pengurus Bumdes, dan Pengurus LKD harus punya integritas atau komitmen untuk membangunan dan memajukan desa. Minimal keinginan untuk berbuat dan bekerja serta mau belajar.

Dalam diskusi tersebut, Behavioral Change Specialist RMC 2 P3PD Komponen 1 Sulbar juga mendorong Pemerintah Desa Hinua untuk membuat website dan akun media sosial, mengingat Pemerintah Desa Hinua belum memiliki website dan akun media sosial. Hal ini dikarenakan saat ini system pelayanan pemerintahan sudah menggunakan digitalisasi. Dengan website dan media sosial pelayanan pemerintahan desa akan memudahkan termasuk dalam hal penyebaran informasi atau publikasi desa.