Jakarta, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa melaksanakan pelatihan pengelolaan admin LMS Pamong Desa sebagai salah satu langkah percepatan pelaksanaan pelatihan aparatur desa secara daring berbasis LMS. Kamis, 16 Mei 2024
Pada tahun 2024, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri meluncurkan metode pelatihan berbasis online yang biasanya dikenal Learning Management System (LMS) dengan nama LMS Pamong Desa yang merupakan platform pembelajaran digital untuk aparatur desa. LMS Pamong Desa ditujukan untuk pelatihan para Aparatur Desa dengan tujuan meningkatkan kapasitas para Aparatur Desa
Pelaksanaan pelatihan berbasis LMS direncanakan akan dilaksanakan Bulan September hingga Oktober tahun 2024. Pelatihan ini ditargetkan akan di ikuti oleh 80.000 peserta se Indonesia yang tersebar di 40.000 desa. Jenis pelatihan yang akan dilaksanakan adalah pelatihan pengelolaan keuangan desa dan pelatihan perencanaan pembangunan desa.
“perlu menjadi perhatian bahwa pelatihan berbasis LMS ini merupakan salah satu target kunci dari pelaksanaan program P3PD, jadi mau tidak mau ini harus kita persiapkan karena ini akan menjadi ukuran kinerja utama dari keberhasilan pelaksanaan program P3PD” ungkap Muhammad Noval, Direktur PKD-EPD Bina Pemdes Kemendagri pada acara pelatihan pengelolaan admin LMS Pamongdesa.
Selain itu Direktur PKD-EPD Bina Pemdes Kemendagri mengatakan bahwa pelatihan LMS ini merupakan tantangan yang harus dilaksanakan, sehingga pelaksanaan kegiatan pelatihan LMS Pamong Desa harus dipersiapkan dengan baik.
Lanjut ia menghimbau agar semua pelaku program baik NMC maupun RMC di provinsi agar membantu percepatan registrasi peserta pelatihan pada aplikasi, mengingat waktu pelaksanaan tidak lama lagi.