2

Cegah Anak Baru Lahir Beresiko Stunting, Pj Gubernur Sulawesi Barat Meminta Peserta Pelatihan PKAD Aktifkan Posyandu

2023-11-02 13:22:01

Mamuju - Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa angkatan ke-13 provinsi Sulawesi Barat mendapatkan arahan dari Pejabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Prof.Dr.Zudan Arif Fakhrulloh, SH, MH., Pj Gubernur menyampaikan bahwa dari 2.140 posyandu yang ada di Sulawesi Barat hanya 1.160 atau 54,58% yang aktif, untuk itu para aparat desa Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa harus dapat mengaktifkan posyandu-posyandu yang ada di desa. Dengan aktifnya posyandu menjadi kekuatan yang sangat luar biasa dalam menekan angka stunting.

Prof. Zudan berharap para kepala desa dan aparatnya untuk mengajak ibu-ibu hamil datang keposyando, diperiksa setiap perkembangan janin dalam kandungannya sebagai upaya mencegah anak baru lahir berisiko stunting..

Hadir dalam kegiatan ini selain Pj.Gubernur Sulbar juga hadir Wakil Ketua DPRD Sulbar, Forkopinda, Bupati Mamuju, Pincam Bank Sulselbar, Pincam BNI dan Kepala Desa serta perangkat Pemerintahan Desa se-Sulbar.

Direktur Fasilitasi Perencanaan Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Drs. Lutfi T.M.A, M.Si sebagai penyelenggara kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk MEMPERKUAT KAPASITAS KELEMBAGAAN PEMERINTAHAN DESA UNTUK MEMPERBAIKI KUALITAS BELANJA DESA DI LOKASI PROGRAM, tahun 2023 peserta pelatihan PKAD di provinsi Sulawesi Barat sebanyak 70 kelas, 2.096 orang dari 524 desa. Kegiatan ini telah berlangsung sejak tanggal 20 September 2023 dan akan berakhir di tanggal 6 November 2023.
Para peserta mendapatkan 7 jenis pelatihan yakni pelatihan Aparatur Desa Dasar, pelatihan BPD, pelatihan Penentuan dan Penegasan Batas Desa (PPBDes), pelatihan Kerja Sama Desa, pelatihan PKK, pelatihan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Lembaga Adat Desa dan pelatihan Posyandu.
"Semoga dengan kegiatan ini kualitas aparatur dan pengurus kelembagaan desa meningkat dan bermanfaat dalam pelaksanaan pemerintahan di desa", ungkap Drs. Lutfi T.M.A, M.Si.